Sabtu, 28 Juli 2012

Tren Kecelakaan Lalu Lintas Arus Mudik Meningkat


Pemudik diimbau Waspada
*Tren Kecelakaan Lalu Lintas Arus Mudik Meningkat

SEMARANG Kecelakaan selama arus mudik dan balik pada masa bulan Ramadan dari tahun ke tahun terjadi peningkatan. Selama kurun waktu 2010-2011 terjadi persentase kenaikan  tingkat kecelakaan sebanyak 259,5%  sedangkan korban meninggal  naik 81 %. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, mengingat bulan ini telah memasuki aktifitas mudik lebaran tahun 2012.

Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng menyebutkan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik pada 2010 tercatat 267 kejadian. Kecelakaan itu menyebabkan korban meninggal sebanyak 38 orang. Disusul korban luka berat 78 orang dan korban luka ringan berjumlah 285 orang.

Sementara itu, satu tahun berikutnya, terhitung 23 Agustus hingga 7 September 2011; jumlah tersebut meningkat tajam. Pada arus mudik dan balik tersebut, tercatat 959 kasus kecelakaan. Korban meninggal 69 orang, luka berat 203 orang dan luka ringan sebanyak 1.202 orang.

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol M. Naufal Yahya,  menambahkan pada tahun 2010 tersebut kecelakaan yang menimpa korban dengan menggunakan mobil pribadi sebanyak 76 kendaraan, 289 sepeda, 44 bus, 57 mobil barang, 1 kendaraan khusus dan  6 kendaraan tidak bermotor. Sedangkan tahun 2011 kecelakaan terjadi pada pengendara sepeda motor berjumlah 239 kendaraan, mobil pribadi sebanyak 202, bus sebanyak 51, angkutan barang sebanyak105 kendaraan dan 18 kendaraan tidak bermotor.

 “Permasalahan dari kecelakaan di jalan raya terjadi antara lain dipicu oleh pengemudi yang ugal ugalan, kondisi jalan dan kelayakan jalan. Beberapa jalan di Jawa Tengah memang belum mulus. Sebagaimana terdapat beberapa lokasi yang rawan dengan tikungan yang tajam dan naik turun. Itulah salah satu sebab kecelakaan di jalan raya,” ujarnya.

Sementara itu  Kepala Unit Perhubungan Dishubkominfo Jateng, Imam Santosa menyatakan kecelakaan umumnya terjadi bukan karena kondisi jalan semata akan tetapi dari pihak pengemudi sendiri (Human error). “Salah satu penyebab kecelakaan di jalan raya karena kelelahan dari pengemudi. Oleh sebab itu setiap perjalanan selama 4 jam dianjurkan untuk beristirahat minimal 15 menit. Selain itu kondisi tubuh juga harus diperhatikan dengan olah raga kecil atau peregangan otot setelah mengemudi dan minum hangat”, jelasnya.   (mg 02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar