Selasa, 01 Mei 2012

WARNET KEJUJURAN


Warnet Assalam yang terletak di Jalan Putat-Pegandon, Kendal ini sekilas tampak sebagaimana  warnet pada umumnya. Sebuah ruko yang berukuran 3x6 m ini ramai oleh beberapa pemuda yang sedang asyik browsing. Meskipun lokasinya di pedesaan, namun warung internet ini tidak pernah sepi pengunjung.  Tuntutan zaman telah membuat masyarakat untuk berselancar di dunia maya.
Ada yang unik diwarnet Assalam ini. Ketika azan berkumandang maka si penjaga warnet akan pergi menuju masjid yang hanya berjarak 50 m. Sepeninggal penjaga warnet, tidak ada yang menjaga keamanan warnet tersebut. Namun, para pelanggan sudah terbiasa dengan tradisi ini. Merekapun yang selesai “ngenet” dengan sendirinya meletakkan uang di meja operator dengan menyertakan catatan nomor bilik dan total harganya. Maka, tak mengherankan jika warnet ini diberi julukan warnet kejujuran.
Selain itu para pengunjung akan merasakan suasana lain dari warnet  yang baru dua tahun beroperasi ini. Nuansa religi akan terasa begitu melangkahkan kali ke tempat tersebut.  Ada jadwal pengajian dan berbagai gambar ulama ditempel di beberapa sudut. Belum lagi alunan musik bergenrereligi akan terus diputar seharian. Tentu dampaknya bagi para pengguna jasa warnet ini tidak akan sembarangan membuka situs-situs yang dilarang, karena  seolah-olah ada peringatan  lewat lagu yang mereka dengar. 
“Tampilan warnet ini merupakan wujud dari kebutuhan kita” tutur  Agus sang pemilik warnet yang juga anggota majlis taklim safari maulud.  Warnet assalam seolah menjadi cermin kecintaan akan ilmu dan iman. Dunia dengan Ilmu akan terasa luas namun mudah dijangkau. Begitupula hati dengan iman akan menjadi penerang kehidupan.  (Anisa)