Jumat, 16 Agustus 2013

PERMADANI



Permadani singkatan dari Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia. Permadani merupakan organisasi yang berkiprah dalam usaha pelestarian dan pengembangan budaya Nasional yang bersifat sosial, non komersial dan non politik. Lahir di kota Semarang pada hari Rabu Pahing  4 Juli 1984 dengan nama Yayasan Permadani Jawa Tengah. Selanjutnya Permadani berkembang sebagai organisasi yang lebih besar dan dibentuk di beberapa Provinsi yaitu Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jambi. 

Organisasi Permadani mengagendakan beberapa kegiatan salah satunya Pawiyatan Panatacara Tuwin Pamedhar Sabda setiap tahunnya mulai dari lingkup kecamatan-kecamatan. Pawiyatan tersebut diadakan dalam rangka membimbing dan melatih masyarakat agar terampil dalam menggunakan bahasa Jawa yang baik dan Indah, mencetak para Pambiwara generasi Pranatacara dan Pamedhar sabda yang handal. Selain itu dalam rangka melestarikan budaya Jawa dengan adat-adat Jawa yang biasa dilakukan dalam kehidupan. Manusia mulai dari dalam kandungan sampai dengan kematian dalam adat Jawa banyak sekali tradisi yang masih dilestarikan sampai sekarang. Karena tradisi dan adat merupakan kekayaan tersendiri dari bangsa Indonesia. 

      *Maksud dan tujuan didirikannya antara lain untuk   
  •  Melestarikan dan mengembangkan budaya Nasional yang berisi nilai-nilai luhur kepribadian bangsa Indonesia 
  •  Memberikan pengetahuan kepada generasi muda tentang budaya Nasional yang adi luhur, kususnya budaya Jawa. 
  •  Mendorong kecintaan generasi muda kepada budaya Nasional yang adi luhur, dengan tidak menolak kebudayaan asing yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.
SESANTI PERMADANI:
Tri Nitiyogya
  • Hamemayu Hayuning Sasama
  • Dados Juruladosing Bebrayan Ingkang Sae
  • Sadhengah Pakaryanipun Tansah Sageda Ngrmenaken Tiyang Sanes
Tri Rukun
  • Rukun Rasa
  • Rukun Bandha
  • Rukun Bala
*Seserepan atau materi yang biasanya diajarkan dalam Pawiyatan Panatacara-Pamedhar Sabda Permadani diantaranya yaitu:
-          Basa tuwin Sastra Jawi
-          Kapanatacaran
-          Kapermadanen
-          Praktikan/Gladen Mambiwara
-          Penggeping Wicara
-          Busana Jawi
-          Ngadat – Tatacara
-          Tata Krama – Budi Pakarti
-          Padhuwungan
-          Sekar lan Gendhing
-          Sekar Setaman
-          Cecawis Pendadaran
-          Cecawis Paragan
-          Pendadaran Sinerat & paragan

Dalam setiap materinya terdapat kegiatan Praktik (gladen) secara langsung. Sehingga diharapkan materi yang disampaikan tidak hanya didengar  tetapi dapat dipraktekkan dan dipahami untuk diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Inilah beberapa foto Kegiatan Permadani:
    Paraga upacara tedhak Sitten

 
Persiapan acara tedak siten atau biasa disebut mudun lemah yang maksudnya tradisi mulai turunnya bayi menginjakkan kaki di tanah