Kamis, 05 Juli 2012

PENTINGNYA (URGENSI) TAWASSUL



Sesungguhnya bertawassul dengan berdo’a dan mempergunakan wasilah, baik dengan iman, amal shaleh dan dengan orang – orang yang dekat kepada Allah SWT tidak disalahkan oleh agama bahkan dibenarkan. Bertawassul bukan berarti meminta kepada orang yang dijadikan wasilah, melainkan memohon agar dijadikan wasilah yang memberikan keberkahan untuk diterima do’a para pemohonnya.
Jadi, tidak ada unsur syirik dalam bertawassul, karena pada saat bertawassul dengan orang- orang yang dekat kepada Allah Swt, seperti para Nabi, para Rasul, para Sholihin pada hakekatnya tidak bertawassul dengan dzat mereka, tetapi bertawassul dengan amal perbuatan mereka yang sholeh. Karenanya, tidak mungkin kita bertawassul dengan oramg – orang yang ahli maksiat, pendosa yang menjauhkan diri dari Allah Swt, dan kita juga tidak bertawassul dengan pohon, gunung, batu, atau kuburan.
Akhirnya tawassul dalam Islam dibolehkan dan dianjurkan, asalkan mereka yang bertawassul mengerti dan faham arti, serta cara – cara bertawassul. Serta sadar bahwa yang Maha Benar hanyalah Allah SWT. Bertawassul dengan wasilah yang disenangi Allah atau berdoa’ dengan menyebut yang disenangi Allah, tentu Allah akan menyenangi kita dan meridloinya.. oleh karena itu apa yang disenangi Allah seharusnya disebutkan dalam do’a. dan tidak ada yang lebih disayang di jagad raya ini selain Rasulullah Saw., karena itu dalam doa’ selalu ada salawat dan salam kepadanya. Dengan demikian tawassul yang benar dengan niat yang beanr, proses yang benar akan mendekatkan diri pada Allah sehingga akan menghasilkan keberkahan dan do’a kita semoga dikabulkan oleh Allah SWT.Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar