Sabtu, 28 Juli 2012

Profil Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan


Edisi Ramadhan:
"Iklas Bekerja dan Menghargai Rekan yang tidak Berpuasa"

Sosok yang murah senyum, tegas, dan berwibawa pantas disandang oleh seorang Kombes Pol Elan Subilan kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat. Kedisiplinan, keiklasan dan ketulusan bekerja merupakan salah satu hal yang selalu diterapkannya dalam setiap aktivitasnya. Berbagai kasus dari yang paling kecil sampai yang besar dilingkungan Jawa Tengah selalu beliau pantau sampai yang paling detail sekalipun. Bahkan beliau tidak segan terjun kelapangan langsung untuk mengusut suatu perkara sampai tuntas.

Bagi seorang yang saat ini menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang , bekerja mengabdi pada masyarakat merupakan ibadah untuk dunia dan akhirat yang harus dikerjakan dengan sepenuh hati. Maka tak mengherankan beliau sudah tidak mudik lebaran selama 27 tahun demi menjalankan tugas Negara. Karena selesai sholat Idul Fitri langsung mengatur arus lalu lintas kembali. Itupun tidak ada komplain dari keluarga. Sehingga beliau tetap istiqomah menjadi polisi yang penting kerja dan ibadah tetap terjaga.

Sebagaimana pada bulan Ramadan ini semangatnya tetap menggelora Seperti hari-hari yang lainnya meskipun dalam keadaan berpuasa. Hari-hari sebagai Kapolres dihabiskan untuk bekerja namun beliau tetap muluangkan waktunya untuk berkebun dan bersepeda santai pada hari libur. Paling tidak sesibuk apapun beliau tetap meluangkan waktu untuk berolahraga seminggu sekali minimal 1 jam.

Hanya saja menurutnya  puasa merupakan bulan yang istimewa untuk kesehatan jasmani dan rohani. Baginya puasa bermanfaat bagi tubuh diantaranya dapat meminimalisir kolestrol dalam tubuh, asam urat, dan mengistirahatkan lambung kita. “Jaga mata, tangan, lisan dan hati agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik, sampai setelah lebaran masih bisa menguasai diri dengan baik,” tuturnya.

Jelas saja bapak yang satu ini mengerti betul tentang manfaat puasa bagi kesehatan. Ternyata kedua putranya Anggarastama (26) dan Adit (24) merupakan sarjana kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM). Satu lagi putra bungsunya  Rizqiwidyaputra (21) masih mengejar gelar Sarjana Ekonomi yang juga di UGM. Satu hal yang memotivasi putranya yang satu ini mungkin karena sang bunda yakni Dra. Hj. Nur Elan Subilan merupakan seorang yang banyak menggeluti bidang bisnis. Sebagaimana bisnis usaha bidang transportasi di Jakarta, Usaha Butiq di Semarang dengan bordir-bordir khas Tasikmalaya.

Meskipun dirinya menjabat Kapolres, beliau tetap membebaskan anak-anaknya untuk berkarir di segala bidang yang disukainya. Kemandirian dan kedisiplinan sudah ditanamkan pada anak-anaknya dari semenjak kecil. Sehingga apapun yang dilakukan anak-anaknya “Kerja apa saja yang penting profesional”, tambahnya

Pecinta teh hangat dan masakan yang serba dikukus  ini, aktivitasnya pada bulan Ramadan berlangsung sama saja dibandingkan dengan bulan lainnya. Meskipun terdapat beberapa kegiatan yang khusus terjadi pada bulan ini seperti tarawih keliling bersama pejabat-pejabat Pemda dan Pemrov lainnya. Itupun beliau tidak pernah meninggalkan acara zikir bersama menunggu datangnya maghrib dan berbuka puasa bersama keluarga. Memahami makna puasa dengan memperbanyak amalan ibadah dan Syukur nikmat pada bulan puasa. Karena banyak orang yang bernasib kurang baik dari pada kita.


Selama menjalankan ibadah puasa ini selaku Kapolrestabes Semarang beliau berpesan  kepada seluruh umat muslim yang sedang menjalankan Ibadah puasa. “Bagi rekan-rekan yang puasa diharapkan agar menghargai dan menghormati rekan yang tidak puasa. Karena yang puasa adalah umat muslim bukan mereka. Jadi kita yang menghargai orang lain bukan orang lain yang menghargai kita. Karena sepatutnya kita tidak menuntut dihargai terus, tapi cobalah menghargai orang lain”, tuturnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar