Pengertian Dakwah Lintas Budaya
Dakwah Lintas Budaya adalah merupakan kajian proses berdakwah
mengajak seorang manusia untuk menyampaikan pesan-pesan agama Islam dan
perilaku islami sesuai dengan konsep budaya yang berkembang di masyarakat. Hakikat
dakwah Lintas budaya itu bagaimana kita dalam berdakwah, menggunakan budaya itu
sebagai materi, metode, alat, dan strategi sesuai dengan kondisi budaya sasaran
dakwah (mad’u). Karena setiap orang, setiap tempat, wilayah dan lingkungan
mempunyai kondisi sosial budaya yang berbeda-beda. Maka dalam pendekatannya
pun berbeda pula.
Wilayah Kajian Dakwah lintas Budaya
Wilayah
kajian dalam Dakwah lintas Budaya yakni mencakup berbagai bentuk Interaksi beberapa
kebudayaan. Baik itu dalam bidang antropologi budaya, sosial, politik, ekonomi,
filsafat, sastra, bahasa, musik, dan media massa. Selain itu perbedaan budaya, persinggungan
budaya yang memicu proses inkulturasi, akulturasi, asimilasi. Itu juga
merupakan wilayah kajian dalam dakwah Lintas Budaya. Karena dakwah itu juga
harus disesuaikan dengan kondisi setempat. Sebagaimana diterangkan dlm QS.
Ibrahim:4 yang berbunyi:
“Kami tidak mengutus seorang
rasulpun,supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka
Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa
yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.”
Dari
firman Allah tersebut, “Bahasa kaumnya” dalam ayat ini tidak terbatas
hanya pada segi bahasa. Akan tetapi juga dikaitkan dengan keadaan, kondisi dan
budaya setempat. Maka Rasul yang di utus oleh Allah dalam menyampaikan
dakwahnya strateginya disesuaikan dengan kultur budaya setempat. Sebagaimana
cara berdakwahnya Nabi Nuh, Nabi Musa dengan Nabi Muhammad terdapat beberapa
perbedaan dalam pola strategi . Karena tantangan yang dihadapi bentuknya
berbeda-beda dengan kondisi kaumnya yang berbeda pula. Akan tetapi terdapat
persamaan tujuan Dakwah tersebut. Yakni mengajak kepada ketauhidan dengan
menyembah Allah semata
Selain itu wilayah kajian dari Dakwah
lintas budaya ini juga tidak hanya menganalisis perbedaan akan tetapi juga
persamaannya yang tentunya dari persamaan-persamaan tersebut terdapat
celah-celah untuk lebih mudah dalam menyampaikan risalah Islam. Melalui
berbagai pendekatan Psikologis, Sosiologis dan Lintas Budaya. (Anisa KW)
terima kasih atas infomasinya sangat bermanfaat
BalasHapus