Komunikasi
yang semakin membludak ini membawa teknologi Infirmasi dan komunikasi yang
berkembang pesat pula. Dari situ muncullah dampak atau efek dari komunikasi itu
sendiri. Antara lain:
Dampak Positif:
- Munculnya berbagai sarana Teknologi Komunikasi, membuat sejumlah besar informasi penting dapat mencapai setiap bagian dari dunia dalam waktu singkat. dalam hubungan Internasional, Globalisasi yang menjalar sedemikian cepatnya ke negara-negara lain juga akan menguatkan hubungan diplomatik antar negara
- Hilangnya sekat antara berbagai negara, ruang dan waktu. Karena komunikan dapat berkomunikasi dengan komunikan dalam waktu yang relatif cepat pada waktu itu juga walaupun keduanya terpisah secara geografis.
- Dari sisi ekonomi, dengan mudahnya berkomunikasi dan berinteraksi membuka pasar baru, permintaan yang tinggi untuk produk, dan persaingan juga lebih besar. Demikian juga dengan Peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto) yaitu jumlah produksi barang dan jasa. Sehingga banyak ekonom menyatakan bahwa globalisasi dan internet telah menciptakan banyak keuntungan untuk usaha kecil dan menengah di seluruh dunia.
- Globalisasi Informasi Komunikasi dan Teknologi membantu negara untuk meningkatkan kemakmuran rakyatnya baik dari sisi Ilmu Pengetahuan, Ekonomi, Politik, Sosial dan Budaya.
- Berkembangnya mode-mode dalam dunia busana, fashion dan arsitektur.
- Banyak bermunculan kelompok kerjasama baik bilateral, multilateral, regional maupun internasional seperti munculnya International Governmental Organization (IGO’s) seperti United Nations, OIC (Organization of Islamic Countries), maupun gerakan Non-Blok (Non-Aligned Movement). Selain itu kelompok Civil Society juga tidak mau ketinggalan, mereka mendirikan (Non-Governmental Organizations) yang bergerak di banyak bidfang mulai dari sosial, politik, lingkungan, gender, ekonomi, budaya dan lain-lain.
Dampak Negatif:
- Manusia berkomunikasi menggunakan Komunikasi berupa media elektronik, baik itu melalui mobile phone, maupun dunia maya seperti e-mail, chatting, facebook, twitter, dsb sehingga kurangnya penggunaan komunikasi dengan tatap muka.
- Globalisasi dianggap sebagai proses satu arah, yaitu hubungan antara negara maju dengan negara berkembang. mSudut pandang ini membuat globalisasi dianggap terkait erat dengan dominasi dan new iomperialisme oleh negara maju. Dengan kata lain bahwa suatu kelompok masyarakat atau negara yang mempunyai kekuasaan dominan mencoba untuk mempengaruhi atau memaksa kelompok masyarakat atau negara lain agar mengikuti kemauan mereka. Negara berkembang atau negara dunia ketiga acapkali diartikan sebagai korban dominasi Barat
- Munculnya istilah “penjajahan budaya” merupakan hubungan tak seimbang
dalam
media dan budaya antar negara. Isu spesifik utamanya adalah aliran tak seimbang dari
film, pemberitaan, program televisi, musik dari satu negara ke negara-negara lain.. - Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara.
- kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
- Proses globalisasi yang sedang berjalan memicu suatu kondisi yang timpang, baik dinegara maju maupun negara berkembang. Kemakmuran sedang digalakkan namun masih terlalu banyak negara maupun masyarakat yang tidak ikut merasakannya.
- Terdapat banyak kesenjangan antar individu dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial karena tidak terbagi ratanya penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
- Munculnya kekhawatiran bahwa adanya globalisasi akan menciptakan negara-negara kaya dengan masyarakat miskin didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar