Pelaksana dakwah mempunyai tugas (fungsi) menyebarkan Agama Islam, menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada orang lain.,Dengan demikian seorang jurnalis Islam dalam melaksanakan proses jurnalistik dengan cara :
a.
Meluruskan
Itiqad
Dalam hubungan ini tiap da’i atau jurnalis
bertugas membersihkan kepercayaan yang keliru itu dan mengembalikan umat pada
kepercayaan yang hak yakni ajaran Tauhid.
b.
Mendorong
untuk beramal
Banyak orang tidak melakukan amal-amal
kebajikan, mungkin karena mereka tidak mengetahui faedah serta cara
melakukannya. Dalam hubungan ini jurnalis diharapkan mampu mendorong umat untuk
melakukan amalan di jalan Allah.
c.
Mencegah
Kemunkaran
Setiap waktu dan tempat selalu ada
kemunkaran, baik yang besar maupun yang kecil. Kemunkaran dan kemaksiatan
adalah bentuk perbuatan yang dilarang oleh Allah. Dengan demikian para da’i
berusaha mencegah kemunkaran itu, setidak-tidaknya dalam bentuk nasihat atau
teguran.
d.
Membersihkan
Jiwa
Tidak cukup manusia disebut baik dalam
bentuk lahiriah, tetapi perlu pula bersih batin atau rohaninya. Sudah tentu
para jurnalis atau da’i itu sendiri harus bersih jiwanya lebih dahulu, sebelum orang
lain membersihkan jiwa mereka.
e.
Mengkokohkan
Pribadi
Tujuan da’i mengkokohkan kepribadian seseorang
agar kepribadiannya diwarnai agama dan agar setiap masalah selalu dianalisa
dengan kacamata agama dan setiap problema dipecahkan dengan pisau analisa agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar