Aku anak Indonesia,
Negeri Seribu pulau,
Aku lahir bagai angin,
Membuai diterpa sang bayu.
Tapi, aku lahir bagai lintah,
Menggeliat lekat dilereng sunyi & senyap,
Aku lahir bagai batu,
Keras terpatri kokoh didinding Kemegahan.
Matahari merah tergantung dipuncak gunung,
Berapi-api menyambar gedung-gedung pencakar langit,
Mendaki tapak demi tapak jalan berliku,
Mengikis tebing-tebing Kekuasaan.
Relakah daku akan kenistaan,
Membabat smua harapan sang bintang,
Remuk, Hancur!!! Terseok-seok padu,
Dalam sanubari.
Wahai kawan,
Ikatkanlah serabut-serabut nan kecil ,
Dalam lembaran kain abadi,
Merajut smua mimpi Insan,
Melambung diatas awan,
Pertiwi yang tercinta.
Kucoba Kembangkan sayap-sayap sampai ke bulan,
Memancarkan Indahnya Sinar-Mu yg Agung,
Akan perjuangan anak bangsa,
Tak gentar membela,
Berlari dilorong panjang tak berujung,
Mengobarkan semangat seribu Pulau,
Menyelami dalamnya samudra lewat karya seribu pena.
Sebelum Ajal berpantang mati,
Bunda tak pernah bosan,
Akan bahtera abadi,
Berlinang air kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar