Permadani singkatan dari Persaudaraan
Masyarakat Budaya Nasional Indonesia. Permadani merupakan organisasi yang
berkiprah dalam usaha pelestarian dan pengembangan budaya Nasional yang
bersifat sosial, non komersial dan non politik. Lahir di kota Semarang pada
hari Rabu Pahing 4 Juli 1984 dengan nama
Yayasan Permadani Jawa Tengah. Selanjutnya Permadani berkembang sebagai
organisasi yang lebih besar dan dibentuk di beberapa Provinsi yaitu Jawa Timur,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jambi.
Organisasi Permadani mengagendakan beberapa kegiatan salah satunya Pawiyatan Panatacara Tuwin Pamedhar Sabda setiap tahunnya mulai dari
lingkup kecamatan-kecamatan. Pawiyatan tersebut diadakan dalam rangka
membimbing dan melatih masyarakat agar terampil dalam menggunakan bahasa Jawa
yang baik dan Indah, mencetak para Pambiwara generasi Pranatacara dan Pamedhar sabda yang handal. Selain itu dalam rangka melestarikan budaya Jawa dengan
adat-adat Jawa yang biasa dilakukan dalam kehidupan. Manusia mulai dari dalam
kandungan sampai dengan kematian dalam adat Jawa banyak sekali tradisi yang masih
dilestarikan sampai sekarang. Karena tradisi dan adat merupakan kekayaan
tersendiri dari bangsa Indonesia.
*Maksud dan tujuan didirikannya antara lain untuk
- Melestarikan dan mengembangkan budaya Nasional yang berisi nilai-nilai luhur kepribadian bangsa Indonesia
- Memberikan pengetahuan kepada generasi muda tentang budaya Nasional yang adi luhur, kususnya budaya Jawa.
- Mendorong kecintaan generasi muda kepada budaya Nasional yang adi luhur, dengan tidak menolak kebudayaan asing yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.
SESANTI PERMADANI:
Tri Nitiyogya
- Hamemayu Hayuning Sasama
- Dados Juruladosing Bebrayan Ingkang Sae
- Sadhengah Pakaryanipun Tansah Sageda Ngrmenaken Tiyang Sanes
Tri Rukun
- Rukun Rasa
- Rukun Bandha
- Rukun Bala
*Seserepan atau materi yang biasanya diajarkan
dalam Pawiyatan Panatacara-Pamedhar Sabda Permadani diantaranya yaitu:
-
Basa tuwin Sastra Jawi
-
Kapanatacaran
-
Kapermadanen
-
Praktikan/Gladen Mambiwara
-
Penggeping Wicara
-
Busana Jawi
-
Ngadat – Tatacara
-
Tata Krama – Budi Pakarti
-
Padhuwungan
-
Sekar lan Gendhing
-
Sekar Setaman
-
Cecawis Pendadaran
-
Cecawis Paragan
-
Pendadaran Sinerat & paragan
Inilah beberapa foto Kegiatan Permadani:
Paraga upacara tedhak Sitten
Persiapan acara tedak siten atau biasa disebut mudun lemah yang maksudnya tradisi mulai turunnya bayi menginjakkan kaki di tanah